Sabtu, 21 September 2013

Cara Kerja Search Engine (google case) | Kenalan Dulu dengan SEO

INDONESIANWARE - Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Kerja Search Engine (google case) | Kenalan Dulu dengan SEO, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel MARKETING, Artikel ONLINE MARKETING, Artikel OPINI, Artikel SEARCH ENGINE OPTIMIZATION, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Kerja Search Engine (google case) | Kenalan Dulu dengan SEO
link : Cara Kerja Search Engine (google case) | Kenalan Dulu dengan SEO

Baca juga


Cara Kerja Search Engine (google case) | Kenalan Dulu dengan SEO

Kalau Kemarin kita bahas mengenai Sejarah Munculnya SEO kali ini gee mau berbagi lagi nih mengenai SEO, pada pengenalan basic ini gee mau berbagi bagaimana cara kerja search engine atau cara kerja mesin pencari namun kali ini saya mengambil contoh kasus pada search engine paling terkenal seantero maya, yup benar ini tentang cara kerja ‘mbah google’.



perayapan web oleh google dikenal dengan perangkat lunak yang disebut spider’s atau ada juga yang menyebutnya dengan googlebot, apapun namanya google merupakan sebuah data center dimana spider’snya mengumpulkan hasil dari perayapannya ke setiap web yang diberikan akses untuk dirayapi (Gimana tuh caranya memberi akses google buat merayapi web, memang spider ini bisa dilarang masuk ? Jawabannya agak panjang bro ntar kita jawab dibawah ya hehehe…), menurut keterangan google, index data dari perayapannya sudah melebihi dari 100juta gigabyte, ( kayak apa tuh datanya bayangin sendiri aja ya hehe...) google telah menghabiskan 1 milyar jam komputasi lebih untuk menyusunnya di data center.

Video Ini adalah penjelasan langsung dari matt cuts yang menjelaskan gambaran singkat bagaimana cara kerja search engine merayapi situs kemudian mengindexsnya ke server google.



Mencari Informasi dengan Merayapi Website

Proses Cara Kerja Search Engine ini dimulai dari daftar alamat web dari perayapan petasitus sebelumnya yang diberikan oleh pemilik situs web (Peta situs apa lagi tuh… ? Ntar dibahas di teknik dan metode SEO santai bro, kita kenalan dulu lah biar terstruktur hehehe…) . Perayap melihat halaman sebuah situs dan mengikuti tautan pada halaman tersebut, hampir sama seperti yang di lakukan jika kita menjelajahi konten di sebuah situs website. Googlebot membuka tautan satu ke tautan lainnya dan membawa data tentang halaman web tersebut kembali ke data center di server Google. Spider’s ini menentukan situs mana yang akan dirayapi, seberapa sering, dan berapa banyak laman yang akan diambil dari setiap situs., kemudian mencari tautan halaman lain yang ada disitus tersebut kemudian spider’s memberikan perhatian khusus terhadap situs baru, perubahan terhadap situs yang sudah ada, dan tautan yang mati.


Perayapan Search Engine Pilihan bagi Pemilik Situs Web

Sebuah situs web bebas ditentukan oleh pemiliknya untuk dapat dirayapin oleh spider’s atau tidak (seperti yang saya bilang tadi, jadi spider’s bisa kita kasih tanda forbidden dilarang masuk, karena si spider’s sudah tes pembuatan sim jadi sudah tahu peraturan lalu lintas hehehe… becanda), contoh pada halaman administrator pada suatu situs web, tentunya halaman ini sangat privasi karena ada pengolahan data manajemen disana, namun berbeda tentunya untuk halaman public atau umum, tentunya ingin sekali dirayapi oleh spider’s agar terindex dan muncul dihalaman pencarian search engine. Perayapan search engine ini pilihan bagi pemilik situs website, Artinya, pemilik situs memiliki banyak pilihan tentang cara Google merayapi dan mengindeks situs mereka melalui Alat Webmaster dan sebuah file yang disebut “robots.txt”. Dengan file robots.txt, pemilik situs dapat memilih untuk tidak dirayapi oleh Googlebot, atau mereka dapat memberikan petunjuk yang lebih spesifik tentang cara memproses laman di situs mereka, Bagaiman isi file robots.txt ini nanti di kupas tuntas di postingan mengenai Teknik dan Metode SEO.


Bagaimana Cara Kerja Search Engine Mengatur Infomasi dan Pengindeksan

Menurut keterangan dari cara penelusuran google, Web itu bagaikan perpustakaan umum yang terus berkembang dengan miliaran buku dan tanpa administrasi pusat. Search engine seperti Google pada dasarnya hanya mengumpulkan halaman selama proses perayapan, lalu membuat indeks, sehingga search engine ini tahu persis cara untuk mencari sesuatu. Hampir seperti indeks di bagian belakang buku, indeks Google meliputi informasi tentang kata dan lokasinya. Sistem pengindeksan Google mencatat banyak aspek halaman yang berbeda, misalnya kapan laman dipublikasikan, apakah laman tersebut berisi gambar atau video, dan masih banyak lagi. Algoritma google tidak sekedar mencocokkan kata kunci tapi search engine terkenal ini terus berusaha lebih memahami orang, tempat, dan hal yang penting.


Bagaimana google tahu jawaban yang tepat untuk pengguna yang mencari informasi

Ada banyak komponen untuk proses penelusuran dan halaman hasil, bagaimana menemukan jawaban yang paling tepat untuk pengguna yang mencari informasi, berikut komponen-komponen dalam proyek penelusuran google untuk dapat memberikan jawaban yang terbaik yang saya ambil langsung dari google :

  1. Jawaban : Menampilkan jawaban dan informasi langsung untuk hal-hal seperti cuaca, skor olahraga, dan fakta cepat.
  2. Pelengkapan otomatis :Memprediksi apa yang mungkin Anda telusuri. Ini mencakup pemahaman istilah dengan lebih dari satu arti.
  3. Buku : Menemukan hasil dari jutaan buku, termasuk pratinjau dan teks, dari perpustakaan dan penerbit di seluruh dunia.
  4. Kesegaran : Menunjukkan berita dan informasi terbaru. Ini mencakup pengumpulan hasil tepat waktu saat Anda menelusuri tanggal tertentu.
  5. Google Instan : Menampilkan hasil langsung saat Anda mengetik.
  6. Gambar : Menunjukkan hasil berbasis gambar dengan gambar kecil sehingga Anda dapat memutuskan laman mana untuk dikunjungi dengan sekilas.
  7. Pengindeksan : Menggunakan sistem untuk mengumpulkan dan menyimpan dokumen di web.
  8. Grafik Pengetahuan : Memberikan hasil berdasarkan basis data orang-orang, tempat, benda, dan hubungan di antaranya dari dunia nyata.
  9. Seluler : Termasuk peningkatan yang dirancang khusus untuk perangkat seluler seperti tablet dan ponsel cerdas.
  10. Berita : Termasuk hasil dari surat kabar online dan blog dari seluruh dunia.
  11. Pemahaman Kueri : Memasuki arti yang lebih dalam dari kata-kata yang Anda ketikkan.
  12. Penyempitan : Menyediakan fitur seperti "Penelusuran Lanjutan," penelusuran terkait, dan alat-alat penelusuran lainnya, yang semuanya membantu untuk menyempurnakan penelusuran Anda.
  13. TelusurAman : Mengurangi jumlah laman web, gambar, dan video dewasa dalam hasil Anda.
  14. Metode Penelusuran : Menciptakan cara baru untuk menelusuri, termasuk "telusuri pakai gambar" dan "penelusuran suara."
  15. Kualitas Situs & Laman : Menggunakan sekumpulan sinyal untuk menentukan seberapa dapat dipercaya, bereputasi, atau otoritatif suatu sumber. (Salah satu sinyal tersebut adalah PageRank, salah satu algoritme pertama Google, yang tampak pada tautan antar-laman untuk menentukan relevansinya.)
  16. Cuplikan : Menampilkan pratinjau kecil informasi, seperti judul laman dan teks deskriptif singkat, tentang setiap hasil penelusuran.
  17. Ejaan : Mengidentifikasi dan memperbaiki kemungkinan kesalahan ejaan dan memberikan alternatif.
  18. Sinonim : Mengenali kata-kata dengan arti yang serupa.
  19. Terjemahan dan Internasionalisasi : Menyesuaikan hasil berdasarkan bahasa dan negara Anda.
  20. Penelusuran Universal : Mencampurkan konten yang relevan seperti gambar, berita, peta, video, dan konten pribadi Anda, ke dalam satu laman hasil penelusuran terpadu.
  21. Konteks Pengguna : Meneydiakan hasil yang lebih relevan berdasarkan wilayan geografis, Riwayat Web, dan faktor-faktor lainnya.
  22. Video : Menunjukkan hasil berbasis video dengan gambar kecil sehingga Anda dapat memutuskan dengan cepat video mana yang akan ditonton.


Bagaimana cara google mengetahui situs spam atau situs yang berkualitas

Dalam komponen sebelumnya google memberikan jawaban yang terbaik dengan pendeteksi kualitas sebuah halaman, karena search engine ini berusaha untuk memerangi spam. Ada miliyaran bahkan triliunan jumlah halaman website di dunia maya namun algoritma google bisa menentukan sebagian besar halaman yang termasuk spam atau bukan seperti mengulangi kata kunci berkali-kali, membeli tautan yang melewati PageRank, atau meletakkan teks yang tidak terlihat pada layar tentunya teknik ini buruk untuk penelusuran karena situs web yang relevan akan tertimbun, dan buruk untuk pemilik situs web yang sah karena situs mereka menjadi lebih sulit untuk ditemukan. Situs yang penuh spam akan dideteksi oleh sistem pagerank dimana algoritma ini akan menurunkan kualitas sebuah halaman dan menurunkannya secara otomatis. Untuk sisanya, tim yang meninjau situs secara manual .

Bagaimana proses sebuah jawaban yang bisa disediakan google bisa kurang dari 1 detik ?

Biar Gampang saya lampirin gambarnya aja ya.

cara-kerja-search-engine-kurang-dari-satu-detik



4.5


Sekianlah artikel Cara Kerja Search Engine (google case) | Kenalan Dulu dengan SEO kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Kerja Search Engine (google case) | Kenalan Dulu dengan SEO dengan alamat link https://ware-id.blogspot.com/2013/09/cara-kerja-search-engine-google-case.html


EmoticonEmoticon